TELUK SANTONG, ( 7 NOVEMBER 2024 ) – Sebanyak 11 desa dari wilayah Kecamatan Plampang menghadiri kegiatan pembinaan administrasi keuangan yang digelar di Desa Teluk Santong. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari DPMD SUMBAWA,, yaitu Ibrahim, S.E., M.IK, dan dihadiri langsung oleh Camat Plampang, Ulumuddin, S.E.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta pemahaman aparatur desa dalam pengelolaan administrasi keuangan yang akuntabel, transparan, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para kepala desa, sekretaris desa, dan bendahara dari setiap desa di Kecamatan Plampang.

Dalam sambutannya, Camat Plampang, Ulumuddin, S.E., menyampaikan pentingnya keterbukaan dan ketelitian dalam pengelolaan keuangan desa untuk mencegah terjadinya kesalahan administrasi yang bisa berdampak pada keberlanjutan program desa. Ia juga mengapresiasi kehadiran seluruh perangkat desa yang menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik.

Ibrahim, S.E., M.IK., selaku narasumber, memaparkan berbagai materi penting terkait administrasi keuangan, termasuk pengelolaan dana desa, pembukuan keuangan yang rapi, dan cara penyusunan laporan keuangan yang baik.

“Administrasi keuangan yang baik tidak hanya membantu desa dalam penggunaan dana secara tepat, tetapi juga menjadi wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat dan pemerintah,” kata Ibrahim. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat menambah wawasan aparatur desa serta mendorong terwujudnya desa yang lebih mandiri dan profesional dalam pengelolaan keuangan.

Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh peserta. Mereka merasa mendapatkan banyak wawasan baru yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab mereka di desa masing-masing..

selain itu

 sosialisasi tentang implementasi Undang-Undang No. 3 Tahun 2024 tentang Desa pun juga di lakukan. Kegiatan ini menghadirkan Muhammad Ridha dari BPJS Ketenagakerjaan sebagai narasumber yang menjelaskan manfaat serta pentingnya jaminan sosial bagi perangkat desa.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para perangkat desa mengenai hak dan perlindungan yang mereka dapatkan dalam bekerja, terutama dalam hal jaminan sosial yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan. Dalam pemaparannya, Muhammad Ridha menekankan pentingnya kesadaran perangkat desa untuk terdaftar dalam program jaminan ketenagakerjaan sebagai upaya perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi.

“Kami berharap seluruh perangkat desa memahami pentingnya jaminan ketenagakerjaan ini, karena ini adalah bentuk perlindungan sosial yang dapat memberikan rasa aman bagi mereka dan keluarganya,” ujar Ridha. Ia juga menjelaskan detail perlindungan yang termasuk dalam jaminan ketenagakerjaan, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), serta Jaminan Kematian (JKM).

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula acara penyerahan santunan kepada keluarga almarhum Hermasyah, yang merupakan perangkat Desa Muer. Santunan yang diserahkan mencakup Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, serta bantuan beasiswa kepada putra-putri almarhum sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan terhadap keluarga peserta yang telah meninggal dunia.

Penyerahan santunan diberikan langsung kepada istri almarhum, yang didampingi oleh perangkat desa Muer serta Camat Plampang. Pemberian santunan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan serta membantu mereka melanjutkan kehidupan dengan lebih baik.

Keluarga almarhum Hermasyah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas santunan yang diberikan. Mereka merasa sangat terbantu dengan dukungan tersebut, terutama dalam masa-masa sulit ini. "Terima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah yang telah membantu kami," ujar istri almarhum dengan penuh haru.

Kegiatan sosialisasi dan penyerahan santunan ini menjadi bukti nyata bahwa jaminan sosial bagi perangkat desa adalah bentuk perhatian pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan sosial, sehingga diharapkan semakin banyak perangkat desa yang menyadari dan memanfaatkan program ini untuk kesejahteraan mereka dan keluarga.