Dusun Teluk Santong, 14 November 2024 - Masyarakat Dusun Teluk Santong kembali bergotong royong untuk mempercepat pembangunan Masjid Babul Khair, mengingat musim hujan diperkirakan akan segera datang. Kegiatan gotong royong ini dipimpin oleh Hamrin Israil sebagai Kepala Dusun Teluk Santong dan Sertu Kusnaidin selaku Babinsa setempat, dengan harapan masjid dapat segera selesai dibangun dan siap digunakan oleh warga.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula serah terima sumbangan berupa 30 sak Semen dari seorang hamba Allah. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat dan pembangunan masjid,.

Hamrin Israil menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah terlibat, terutama kepada donatur yang telah memberikan bantuan material. “Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah bagi para pemberi sumbangan dan masjid ini segera dapat digunakan sebagai tempat ibadah serta pusat kegiatan sosial bagi masyarakat,” ujar Hamrin Israil.

Babinsa Setempat, Sertu Kusnaidin, turut berharap bahwa semangat gotong royong ini akan terus terjaga hingga pembangunan masjid rampung. Ia menambahkan, “Bersama-sama, kita bisa mewujudkan masjid yang layak dan nyaman untuk seluruh warga.”

Gotong royong ini menunjukkan semangat kebersamaan warga Dusun Teluk Santong dalam mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Warga diharapkan tetap aktif terlibat dalam proses pembangunan, sehingga Masjid Babul Khair bisa segera rampung sebelum hujan tiba.

selain itu, jum'at 15 November 2024, telah diadakan rapat pembahasan terkait kendala dalam renovasi Masjid Babul Khair di Dusun Teluk Santong. Rapat dihadiri oleh pengurus masjid, pemerinta desa,BPD,tokoh masyarakat, serta sejumlah warga yang turut berpartisipasi  di gedung serba guna Dusun Teluk Santong..

Rapat dimulai dengan pengantar dari Ketua Pengurus Masjid Babul Khair Yakni herfit Hermanto, yang menjelaskan bahwa proses renovasi masjid terkendala karena dana yang ada saat ini telah habis. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi dan partisipasi seluruh warga dalam kegiatan pembangunan hingga saat ini, namun juga mengajak warga untuk mencari solusi bersama agar renovasi masjid bisa tetap dilanjutkan..Dalam sesi ini, disampaikan bahwa sejumlah bahan material utama masih diperlukan, di antaranya semen, pasir, dan beberapa material lain untuk mempercepat proses renovasi. Selain itu, tenaga kerja dan biaya tambahan untuk penyelesaian bagian atap juga menjadi perhatian.

Para peserta rapat saling bertukar pikiran dan menyampaikan berbagai usulan untuk mengatasi kendala dana. Beberapa solusi yang diusulkan antara lain:

• Penggalangan Dana Internal: Pengumpulan dana dari warga setempat yang masih ingin menyumbang, baik dalam bentuk uang tunai maupun bahan material.
• Penggalangan Dana Eksternal: Menghubungi tokoh masyarakat atau dermawan di luar desa yang mungkin ingin ikut membantu.
• Pembuatan Kotak Infak Khusus Renovasi: Menyediakan kotak infak khusus di beberapa titik di desa untuk warga yang ingin berinfak setiap waktu demi kelangsungan renovasi masjid.Warga juga berinisiatif untuk tetap melaksanakan gotong royong dengan tenaga sukarela agar renovasi dapat berjalan tanpa banyak beban biaya tambahan...

Rapat menyimpulkan bahwa penggalangan dana perlu di lakukan sebulan sekali,, baik dari internal maupun eksternal. Selain itu, kerja bakti akan dilanjutkan dengan jadwal yang disepakati bersama oleh warga. Setiap bantuan, baik dalam bentuk dana atau material, akan dilaporkan secara transparan kepada seluruh masyarakat.

Ketua Pengurus Masjid, Bapak herfit hermanto, menutup rapat dengan mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan. Dengan harapan, renovasi Masjid Babul Khair dapat segera rampung dan memberikan manfaat bagi seluruh warga.